• Cerita ke-2

    Hallo Happy People!

    Udah nungguin cerita ku ya? haha
    Kali ini aku mau cerita "cherish the moment, learn a lot" (Dunia Perkuliahan).


    Biarpun kata orang kuliah itu momen bahagianya ada 2 :
    1. Pengumuman pas diterima
    2. Wisuda

    Tanggal 29-31 Juli 2019, hari di mana menjadi MABA memakai baju hitam putih layaknya sedang mencari kerja, sambil membawa lingakaran kertas berdiameter besar untuk mendukung kesuksesan papermob PKKMB. Dengan bahagianya bayangan perkuliahan yang manis di mulai!

    Lapangan J K G adalah tempat bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah yang sama-sama mengemban pendidikan perkuliahan. "IYA! Jurusan Kesehatan Gigi".
    Nggak tau visi-misi mereka mengambil jurusan ini, entah kesasar atau paksaan. Intinya aku mau bilang "HI". Biarpun panas terik matahari tetap strike semua mengikuti rangkaian acara kegiatan yang di susun HIMA Jurusan untuk menyatukan manusia-manusia asing ini untuk akrab dalam 3 hari. 

    Foto di bawah adalah bukti SKSD bersama ira, 
    JKG PANCEN OKE!



    tiba saatnya hari PKKMB PUSAT POLKESMAR 2019 berlangsung. Hari dimana aku sadar bahwa Semarang adalah kota yang panas. Kalau kata orang "Bekasi panas", aku mau bilang kalau Semarang lebih panas. Rasanya nggak kuat kalau harus mengikuti semua rangkaian acara dari pagi hingga siang, dengan tidak didukungnya konsumsi yang kurang banyak menurut kapasitas perut hehe, dan rasa bosen pun mulai muncul, disaat teman-teman memperhatikan semua rangkaian di hari acara. Alhamdulillah aku ketemu garnis yang mau di ajak mundur ke belakang lapangan untuk ngadem dari serangan panas matahari. Semua acara berjalan lancar dan di tutup kegiatan "Closing Party Jurusan" dan bersama garnis juga pertama kali nya dengan percaya diri meminta tolong kating tingkat akhir untuk mengabadikan momen bersama:)))


    OHIYA! Biarpun waktu PKKMB elek-elekan, kita keren loh pernah menang lomba waktu PAA.
    Nggak percaya ya? Sama, tapi nih aku kasih lihat.


    Momen menjadi maba termasuk hal yang berkesan, nggak hanya dituntut untuk mandiri tapi harus bisa meninggalkaan kebiasaan di masa SMA. Inilah awal perjalanan mencari ilmu dan jati diri! masa dimana banyak lika liku kehidupan yang bikin overthinking tiap malam. 
    Tak perlu tergesa, nikmati prosesnya!! Proses memang tak pernah menciptakan rasa senang. Tapi, semoga kita punya kekuatan untuk tidak berhenti sampai tiba waktunya taburan keberuntungan dan kejutan-kejutan kehidupan menghampiri kita. Lalu,dengan sadar kita berfikir bahwa "fase pahit manis hidup layak dijalani"

    Tungguin ceritaku selanjutnya ketika aku suwung, di cerita fatika! 💓

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Arsip Blog